>>Hai Genki desu.
By the way, kali ini aku pingin cerita sama kalian.
┒(⌣˛⌣)┎
Pernah gak kalian merasa kesepian?
aku mau berbagi cerita sama kalian pembaca, kali ini aku lagi merasa kesepian, ┒(⌣˛⌣)┎ kadang aku merasa jadi orang yang beruntung, karena memiliki teman sahabat pacar di sekelilingku, bisa hibur mereka itu kebahagiaan buat pribadi ku sendiri. karena ada orang bilang tentang aku, aku orang yang cheerful. aku senang bisa membuat orang tertawa bahagia. tapi aku juga merasa sakit, kalau ternyata aku menyakiti orang lain. Walaupun aku banyak di kelilingi teman, tapi aku merasa sedikit orang yang bisa memahami aku. (⌣́_⌣̀)
"Wanita yang kuat adalah dia yang tidak menceritakan masalahnya kepada dunia. Ia menghadapinya dengan senyuman dan berbagi hanya dengan mereka yang peduli." Kata-kata itu memotivasi ku, untuk tetap selalu tersenyum dan tidak menjadi orang yang lemah hanya karena suatu masalah tertentu. Mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan tidak mudah menyerah dan mengeluh.
Kali ini banyak kesalahpahaman yang sekarang ini aku alami. Kadang kala, apa yang aku perbuat tanpa disengaja, membuat orang sedih ataupun jengkel. ┌("˘o˘)┐
Aku jarang menceritakan masalah pribadiku ke orang lain. kecuali orang itu emang aku anggap seorang yang aku percayai. Kesepian itu rasanya sungguh menyakitkan. Teman yang selalu aku percaya, berbagi cerita, tapi kenapa hanya menghindar tanpa memberikan nasihat, teguran, atau sebuah kepedulian. Sesaat aku menangis, (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩) dan merenung. Aku ingin kembali ke kehidupan yang dulu, tapi rasanya sulit. Aku berterima kasih, untuk orang yang menegurku, aku akan mencoba terbaik ku, dan teguran itu menjadi sebuah intropeksi tersendiri untukku. Sebuah nasihat sangat aku butuhkan, karena orang tidak ada yang sempurna, aku hanya ingin mencoba lebih baik dari sebelumnya.
Menurut kalian, apa sebenarnya arti sebuah persahabatan itu? Semua orang pasti membutuhkan seorang sahabat, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Persahabatan di warnai dengan berbagai pengalaman suka duka, di hibur disakiti, di perhatikan di kecewakan, di dengar-di abaikan, di bantu- di tolak, namun semua itu tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.Terkadang kamu harus meminta maaf, bukan karena kamu salah, namun karena kamu tak ingin hubungan mu dengan seseorang berakhir. Dan terkadang,kamu harus memaafkan, bukan karena kamu lemah, namun karena kamu menyadari semua orang melakukan sebuah kesalahan. Karena manusia tidak ada yang sempurna, tempat salah dan lupa. Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan. Hidup ini terlalu singkat hanya untuk di isi sebuah penyesalan. Syukuri apa yang telah kita dapatkan, ambilah segi positifnya. (‾⌣‾"٥)
Hal yang aku takutkan, Adalah kehilangan teman, sahabat, karena tanpa mereka, aku tidak bisa tetap tersenyum dan menghibur mereka, aku paling takut menghadapi kesepian. (ಥ ̯ ಥ)
Apa sebuah keceriaan tidak cukup untuk menghadapi kehidupan sehari-hari? Walaupun aku selalu memperlihatkan sisi ceria ku, tapi, banyak hal yang aku sembunyikan, termasuk rasa sakit, kesedihan. Aku membutuhkan orang yang benar-benar bisa mengerti perasaan ku. Sedih senang menangis tertawa, itu semua ekspresi yang hampir sama untukku. Mereka gak akan tau kapan aku menangis,yang terlihat hanyalah sebuah keceriaan. Tapi jujur di dalam hati, banyak hal yang begitu menyakitkan, yang aku pernah rasakan, dan susah untuk berbagi kesedihan itu ke orang lain. Hanya dengan menulis ini, aku bisa sedikit merasa lega. Aku nggak tau, bagaimana harus terbuka ke orang lain, karena aku bingung kemana harus aku berbagi cerita. Aku bersyukur ada satu dua orang yang peduli, tapi aku sulit untuk membuka seluruh unek-unek atau kata lain, pikiran dan perasaanku pada yang lain.
aaaaaaaaa, aku pingin teriak,
aku harus gimana?
aku gak suka ada orang yang bicara di belakang, kenapa kalian nggak bicara secara langsung, aku juga butuh intropeksi diri, tapi kalau kalian hanya menghindar, dan tersenyum di depanku, bagaimana aku tau dimana letak kesalahanku?
Aku butuh teman curhat (ಥ ̯ ಥ) Orang yang aku anggap sahabat, tapi dia tidak menganggapku sebagai seorang sahabatnya, lalu apa yang harus aku lakukan?
*teman yang bisa memberikan nasihat, teguran untuk berubah yang lebih baik.
Aku ingin menjadi orang yang tetap selalu tersenyum dan ceria. Dan bisa menutupi masalah yang sedang kuhadapi. walaupun itu sungguh sulit. Tapi Semangat yang aku butuhkan, dan dukungan dari semua nya.(ง`▽´) ง
Aja aja aja (ง`▽´) ง